RUMAH BERSEJARAH DI
KOTA PALU YANG BERPULUHAN TAHUN UMURNYA
20.11.2015
Mari cinta budaya kota
palu suku kaili dan kunjungi rumah sou raja dikelurahan kampung lere Kecamatan Palu Selatan terdapat sebuah situs sejarah yang layak untuk anda
ketahui. Banua Mbaso / Banua Oge atau lebih sering disebut Sou Raja
(bahasa daerah Kaili yang artinya Rumah Besar atau Pondok Raja). Pembangunan
Banua Oge atau Souraja atas prakarsa raja Yodjokodi pada sekitar abad 19
masehi. Souraja ini berfungsi sebagai, yaitu sebagai tempat tinggal keluarga
raja dan juga sebagai tempat pusat pemerintahan kerajaan kota palu.
Sebagai
masyarakat kota palu harus wajib buat liat ini bangun bersejarah ini karena
sesampainya disana akan dijelasakan pula mengenai awal pra sejarah bangunan ini
hingga sejarah kepemimpinan raja-raja yang meminpin dahulu disini yang dibawa
oleh pemandunya. Dan sekarang masi ada peninggalan barang pusaka hingga sampaii
saat ini yaitu tombak
Bangunan Banua Oge atau Souraja
adalah bangunan yang berpanggung memakai konstruksi kayu dengan paduan
arsitektur bugis dan kaili. Luas keseluruhan semua bangunan Banua
Oge adalah 32 X 11,5 meter.dan bahan-bahan kayunya ini menurut pemandu
tempat rumah bersejarah ini beasal dari kalimantan disebut kayu ulin sungguh
kuat bukan sudah sekian puluhan tahun rupanya dan masi tahan sampai yang kita
lihat ini. Pada masa pendudukan bala tentara Jepang di Palu antara tahun 1942 –
1945, bangunan Souraja diambil alih dijadikan kantor pemerintahahan selama masa
pendudukan. Kemudian pada Tahun 1958, Souraja digunakan oleh tentara Nasional
Indonesia sebagai asrama tentara dalam kegiatan operasi penumpasan
pemberontakan PERMESTA di Sulawesi Tengah.
Tapi lebih asik jika
seluruh masyarakat kota palu menghadiri rumah sejarah banua oge suku kaili dan khusunya bagi pelajar harus mengetahui
sejarah yang telah terjadi disini karena hal ini pulah yang menjadi kebanggaan
kita
NAMA :MOH HAIKAL
STNBK : B 501 14 098
KELAS : B
PRODI : ILMU
KOMUNIKASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar